Angin bertiup kencang
Membuka segores luka
Gemericik air turun dengan deras
Mengorek luka lebih dalam
Dan disinilah aku
Meringkuk dibawah sinar lilin ini
Sekilas memori mendesak dikepalaku
Sesak terasa,
Ketika mengingat ‘dia’
‘Dia’ yang ada dalam setiap memori itu.
Perlahan air mata ini turun
Malam ini,
Biarkan ku mengenang dirimu
Tawamu…
Senyummu…
Candamu…
Segala yang ada pada dirimu
Sesak dan rindau ini
Begitu menyiksaku seakan ingin lepas
Namun, takkan bisa…
Amor Note :: Gaje yah? Hoho,
ini Amor buat saat
Hujan lebat dengan Angin bertiup dengan kencang menghayutkan luka yang begitu dalam sangat dal- #ok cukup.
Arigato.^_^ . 13-05-2012 |Dia|
Gue suka puisinya, tapi kok agak galau gitu yah :))
BalasHapusHehehe
Kunjungan perdana nih, gue follow blog lo,jgan lupa follback.
Salam knal
hehe. arigatou un.
Hapusudah ku follback.
salam kenal juga :)
bagus puisinya :)
BalasHapusarigatou un~
Hapusterima kasih telah berkunjung. :)