Sabtu, 04 Februari 2012

# -Penjara Kehidupan

Kesendirian, kemunafikan, dan kebohongan ini,
yang selalu memenaniku,
Begitu membosankan, inilah hidupku,
selalu bersembunyi, dalam
kebohongan.

Topeng keceriaan, dan
kepura-puraan ini pun nampaknya telah lelah.
Lelah menipu semua,
Semua yang dengan tulus memberikan kasihnya.

Namun, ada kalanya,
saat diriku melepas topeng ini.
Topeng, yang hanya bisa membuatku lelah..
Lelah akan kepura-puraan dan kebohongan ini.

Benar kata para pujangga,
Dunia ini hanya panggung sandiwara, dan
Diriku adalah pemainnya..
Seorang pemain yng dapat menipu semua orang..

Keceriaan ku,
Adalah tameng untuk membuat orang tak mengerti aku
Tak mengerti tentang siapa aku,.
Aku yang hidup dalam kesepian dan kepahitan..
Kepura-puraan ku,
Adalah sesuatu yang dapat menipu mereka,
Agar mereka tak ikut..
Ikut campur dalam hidupku karena mungkin mereka menusukku dari dalam..

Namun, diriku juga manusia,.
Manusia yang mempunyai hati,.
Hati untuk merasakan kesepian, kebohongan..
Yang sesuatu saat pasti tak kan kuat..

Percuma jika kau menipuku dengan kemunafikan mu..
Karena ku tahu kau tak serius di dekatku,.
Manis di depan, entah di belakang..
Itulah orang di sekelilingku..

Mereka yang memaksaku,
Untuk menggunakan topeng ini tak bisa membedakan..
Hingga diriku yang rapuh ini,.
Kehilangan siapa diriku yang sebenarnya..

Oh tuhan,.
Aku telah lelah hidup di dunia ini,
Dunia yang penuh dengan kebohongan dan kemunafikan..
Dunia yang membuatku menangis…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar